Rabu, 05 November 2008

Internet Dan Website

Layanan Internet Gratis

Di dunia ini tidak ada yang gratis. Bisa saja kita menggunakan suatu fasilitas tanpa bayar secara langsung, tetapi pasti lah ada seseorang atau pemerintah yang membayar layanan yang kita gunakan itu. Kata gratis sering menyesatkan. Banyak pihak bahkan menggunakannya untuk membuat kita semakin "tersesat." Bayar percakapan 5000 rupiah, dapat gratis bicara senilai 5000 rupiah? Apanya yang gratis? Jelas bayar gitu kok! Bayar 10.000 rupiah, gratis sms selama sebulan. Lho! Bayar kok dibilang gratis!

Yahoo dan Google tidak mengatakan layanannya gratis. Mereka menyebutnya "free of charge" tidak ada tagihan bayaran. Mereka memang tidak perlu menagih bayaran karena kita dengan suka rela telah membayar layanan itu dengan data/informasi yang amat sangat berharga. Yahoo mendanai proyek koleksi informasi dengan menyiapkan sistem email dan search engine yang bagus. Dalam perjalanannya, baru disadari bahwa sistem mailing-list lebih cepat lagi bisa digunakan untuk mengoleksi informasi. Karena itu egroups dibelinya. Google "menyempurnakan" bisnis Yahoo dengan berbagai inovasi. Youtube diambil Google sebagaimana egroups diambil Yahoo. Mereka tidak mengambil alih pekerjaan layanan gratisan, mereka membeli koleksi informasi yang isinya terus bertambah dengan sendirinya. Para pengguna layananlah yang membesarkan bisnis mareka.

Kembali ke koneksi Internet gratis dengan CDMA, setelah diskusi dengan Pak Eko SW, saya berkesimpulan bahwa koneksi tersebut dapat dilakukan tanpa bayar bukan karena ada orang dermawan yang membangun BTS-BTS CDMA untuk disumbangkan pada masyarakat namun karena pada sistem yang sedang berjalan tersebut ada lubang yang dapat kita gunakan tanpa melalui sistem billing.

Distribusi akses Internet sangat berbeda dengan listrik. Pada kasus listrik, yang kita bayar adalah content aliran listrik (termasuk biaya sewa salurannya). Pada Internet, yang kita bayar bukan content internetnya, namun biaya sewa jalur komunikasi data dari komputer kita ke gateway Internet. Selebihnya tidak ada biaya khusus untuk content yang kita dapat dari Internet kecuali ada perjanjian khusus (semisal akses ke basis data journal). Bisa saja, dengan teknologi CDMA kita bisa hubungkan ponsel kita dengan suatu titik koneksi yang terhubung ke Internet yang tidak dikelola pemilik jaringan CDMA. Dengan koneksi ini seolah-olah kita bisa mendapatkan koneksi Internet gratis, tidak kena pulsa. Namun demikian pada dasarnya kita menggunakan jaringan komunikasi data milik orang lain. Pertanyaannya apakah pemilik jaringan itu memang menyumbang fasilitasnya untuk kita pakai? Kalau ya, terimakasih. Kalau tidak, berarti kita menggunakan fasilitas milik orang lain tanpa ijin.

Sehubungan dengan rahasia internet gratis dot com yang ditanyakan Ian, saya berpendapat:

  1. sifat legal yang disebut dalam website itu setara dengan legalitas kita melintasi lahan orang yang kebetulan tidak dipagari; pada dasarnya aktivitas itu tidak legal apalagi kalau aktivitasnya dikombinasi dengan membajak internet wifi yang kita sebenarnya tidak berhal menggunakannya.
  2. aktivitas website itu pada dasarnya tidak beda dengan aktivitas pencari keuntungan dari internet yang lain.
Ada banyak cara di internet untuk membuat orang merelakan uangnya dikompulkan oleh para oportunis internet sesaat. Jaringan komunikasi data global ini memungkinkan kita memprospek ribuan orang sekaligus. Respon positif dari 1 persen saja sudah cukup untuk bisa untung. Banyak orang tidak peduli dengan potensi kita dikutuk oleh yang 99%.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ok..udah kok..